cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat" : 16 Documents clear
PENGUATAN KARAKTER PADA REMAJA BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) Mutiara Ayu Lestari; Meilanny Budiarti Santoso
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.23026

Abstract

Setiap individu pasti melewati masa remaja sebagai salah satu periode perkembangan menuju masa dewasa. Masa remaja disebut sebagai masa usia bermasalah. Tidak jarang seorang remaja terjebak dalam permasalahan yang menyebabkan mereka melakukan tindak pidana sehingga harus menjalani proses pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai bentuk masa penahanan. Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah tidak diberikannya pemahaman tentang perilaku asertif pada diri remaja. Asertif sendiri dapat diartikan sebagai ekspresi dari perasaan dan belajar untuk bertindak atas dasar perasaan, keinginan dan kebutuhan namun tetap menghormati hak-hak orang lain. Penguatan karakter dapat menjadi solusi untuk mengurangi tindak kenakalan pada diri remaja. Teknik Assertiveness Training menjadi metode intervensi yang dipilih sebagai upaya penguatan karakter dalam usaha pembinaan kepada anak didik LPKA yang sulit untuk mengekspresikan perasaannya seperti sulit mengatakan “tidak” kepada orang lain. Penggunaan model intervensi ini dirasa tepat dengan harapan ketika proses intervensi selesai maka para anak didik dapat menentukan tindakan yang tepat dan mampu mengekspresikan diri namun tetap menghargai perasaan dan hak orang lain.
PROGRAM LOCAL FARMER EMPOWERMENT OLEH PT SRIBOGA RATURAYA (PIZZA HUT) DI LEMBANG BANDUNG JAWABARAT Ade Nugrahani; Devie Lestari Hayati; Santoso Tri Raharjo; Sahadi Humaedi
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26209

Abstract

Abstrak Dalam menjalankan bisnis secara etis, bahwa suatu perusahaan sangat perlu memedulikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Perusahan perlu memperhatikan kebutuhan karyawan dan juga masyarakat yang berada di tempat perusahaan beroperasi. Perusahaan perlu memiliki Programprogram yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial. Salah satunya dengan memiliki program peningkatan taraf hidup petani lokal menjadi salah satu hasil akhir dari pemberdayaan petani lokal telah dilakukan Sriboga Raturaya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bersifat sustainability. Untuk mendukung suksesnya program tersebut diperlukan modal serta pemahaman untuk menggarap sejumlah tanaman holtikultura yang memiliki kualitas unggul. Sriboga Raturaya telah membentuk pemberdayaan masyarakat tani yang disebut Local Farmer Empowerment khususnya di lembang bandung. Perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan taraf hidup para petani lokal dengan menyediakan sebuah marketplace untuk memasarkan seluruh hasil pertanian mereka yang memiliki kualitas terbaik sesuai dengan standar GAP ( Good Agricultural Practises ) dan GHP ( Good Handling Practices ). Bekerja sama dengan dua kelompok petani lokal yang berlokasi di daerah Lembang dan sekitarnya, para petani memenuhi kebutuhan sayursayuran seperti paprika merah, paprika hijau, romaine lettuce, buncis dan tomat untuk 29 outlet Pizza Hut Restoran dan PHD di area Bandung.  Abstact In conducting business ethically, that a company really needs to care about its social and environmental responsibilities. The company needs to pay attention to the needs of employees and also the people in the company where they operate. Companies need to have programs that aim to have a positive impact on social welfare. One of them is by having a program to improve the standard of living of local farmers to be one of the final results of empowering local farmers by Sriboga Raturaya in the Corporate Social Responsibility (CSR) program that is sustainable. To support the success of the program, capital and understanding are needed to work on a number of horticultural crops that have superior quality. Sriboga Raturaya has formed a community empowerment called the Local Farmer Empowerment, especially in Lembang Bandung. The company always strives to improve the lives of local farmers by providing a marketplace to market all of their agricultural products of the highest quality in accordance with the standards of GAP (Good Agricultural Practices) and GHP (Good Handling Practices). In collaboration with two groups of local farmers located in the Lembang and surrounding areas, farmers meet the needs of vegetables such as red peppers, green peppers, romaine lettuce, beans and tomatoes for 29 Pizza Hut Restaurant and PHD outlets in the Bandung area. 
IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OLEH PERUSAHAAN UNICORN DI INDONESIA Yoga Maulana Yusuf; Dimas Aji Prastyo; Levina Khaerunnisa; Santoso Tri Raharjo
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26214

Abstract

ABSTRAK Corporate Social Responsibility (CSR) adalah kegiatan perusahaan dalam mengelola bisnis perusahaan demi menghasilkan dampak positif bagi lingkungan masyarakat baik dalam bidang ekonomi, budaya, dan lingkungan. Hal ini karena perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap efek yang dihasilkan oleh perusahaan. Seperti yang kita tahu, bahwa di Indonesia sendiri memiliki beberapa perusahaan besar yang dikategorikan sebagai Unicorn. Mayoritas dari perusahaan ini memanfaatkan teknologi komunikasi dalam prosesnya. Sehingga dampak yang dihasilkan jika dibandingkan dengan perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam, adalah sangat sedikit. Namun, keuntungan yang dihasilkan tidak kalah besar dibandingkan dengan perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam. Dilansir dari CNN Indonesia, bahwa keuntungan yang dihasilkan oleh salah satu perusahaan unicorn di Indonesia adalah sebesar Rp. 90,4 triliun per tahun. Namun apa saja kah implementasi CSR yang telah dilaksanakan? Terdapat tiga unicorn yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni Tokopedia, Go-Jek, dan Bukalapak. Beberapa program yang akan dijelaskan yakni Nakamate oleh Tokopedia, Go-Scholar Tech oleh Go-Jek, BSC (Bukalapak Social Club) oleh Bukalapak. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif sehingga peneliti ingin memberikan gambaran mengenai implementasi CSR pada perusahaan unicorn di Indonesia.  ABSTRACT Corporate Social Responsibility is company bussiness managing activity in order gaining positive impact for the environment and also in society who live around the company in economic, culture, and environment side. The company has the responsibility to the effect that might affect the society around caused by the company itself. Indonesia h as so many huge companies called unicorn cause mostly those companies use communication technology in the process of work. So that, compared to the others company who only use the natural resources in the work process has a big differ impact among it. But the profit is just almost the same huge. Reported by CNN Indonesia, the profit generated by one of the unicorn company in Indonesia is IDR 90.4 T per year. There are three unicorn companies that will be discussed in this research, namely Tokopedia, Gojek, and Bukalapak. Some programs that will be discussed are Nakamate by Tokopedia, Go - Scholar Tech by Gojek, BSC (Bukaalapak Social Club) by Bukalapak. This research uses qualitative approach with description method so that this research will give the descript ion about the implementation of CSR programs in Indonesian Unicorn Companies.
PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PELAKU INDUSTRI KERAMIK DI KABUPATEN PURWAKARTA Sam'un Jaja Raharja; Rivani Rivani; Ria Arifianti
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.25361

Abstract

Kegiatan industri keramik di Purwakarta mengalami pasang dan surut dari waktu ke waktu. Beberapa puluh tahun yang lalu pernah mengalami masa pertumbuhan yang pesat, namun saat ini mengalami masa surut. Surutnya industri tersebut disebabkan  beberapa hal seperti kalah bersaing dengan produk China, strategi pemasaran yang kurang bervariasi dan konvensional dan masalah bahan baku. Salah satu solusi atas masalah pemasaran adalah pemasaran melalui media sosial, yang dikenal dengan Online Marketing.Saat ini para pelaku industri belum mengenal dengan baik online marketing dan website, sehingga perlu diberikan pelatihan pembuatan website dan pemasaran online. Oleh karena itu tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam pemasaran online, sehingga volume penjualan dapat ditingkatkan dan menjangkau konsumen yang lebih luas.Kegiatan pelatihan dikemas dengan judul “Pelatihan Pembuatan Website untuk Pelaku Industri Keramik di Kabupaten Purwakarta.” Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar online marketing, tata cara pemasaran melalui media sosial,  pengemasan produk dalam bentuk digital dan penyajian melalui media sosial.   Hasil pelatihan menunjukkan adanya perubahan pada peserta. Pertama, adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penggunaan media sosial untuk kegiatan pemasaran produk. Kedua semangat untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan secara nyata dalam kegiatan pemasaran produk. Ketiga keinginan memperoleh pengetahuan lebih mendalam, mendetail dan praktis melalui pelatihan lanjutan. 
PROGRAM KAMPUNG KONSERVASI OTSUKA SEBAGAI BENTUK CSR PT. AMERTA INDAH OTSUKA Adik Maulana Santang; Hana Hanifah; Santoso Tri Raharjo; Sahadi Humaedi
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26210

Abstract

ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan bukan suatu hal yang tidak dapat dilakukan, tetapi mimpi besar yang dapat dicapai ketika seluruh pihak kesatuan negara yang terlibat dalam pelaksanaan CSR terjalin dalam usaha kolaborasi yang kuat. Corporate Social Responsibility merupakan suatu operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial tetapi untuk membantu pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, PBB menetapkan SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebagai agenda untuk pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip universal, terintegrasi dan inklusif. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi literatur dengan mencari relevansi antara teori yang sesuai dengan kasus atau permasalahan yang dikaji. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan CSR dianggap sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan, yang mana pembangunan berkelanjutan bukan hanya dijalankan oleh perusahaan dan pemerintah saja namun semua stakeholder yang terlibat menjadi partisipan dalam setiap pelaksanaan program tanggungjawab sosial suatu perusahaan. Untuk itu dalam upaya mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs), PT. Amerta Indah Otsuka membuat Kampung Konservasi Otsuka sebagai bentuk CSR yang berprinsip pada pembangunan berkelanjutan. Kampung Konservasi Otsuka merupakan program jangka panjang. Diharapkan dengan Kampung Konservasi Otsuka ini terbentuknya masyarakat yang mampu melakukan upaya konservasi mandiri, dan mampu meningkatkan pendapatan/penghasilan secara ekonomi. Keberhasilan program diharapkan juga dapat memberikan dampak yang dapat mendorong setiap orang lebih peduli dengan lingkungannya.  ABSTRACT Sustainable development is not something that cannot be done, but a big dream that can be done by a compilation of all parties involved in implementing CSR is established in a strong collaborative effort. CSR is a business operation that is approved not only to increase the company's profitability financially but also to support the socio - economic development, institutionalized and sustainable. To realize sustainable development, the U nited Nations sets the SDGs (Sustainable Development Goals) as an agenda for sustainable development by applying universal, integrated and inclusive. The method used in this article is the method of studying literature by looking for relevance between theo ries that correspond to the case or problem being studied. The results of the study show how the implementation of CSR is considered an integral part of sustainable development. PT. Amerta Indah Otsuka created the Otsuka Conservation Village as a form of C SR that is based on sustainable development. Otsuka Conservation Village is a long - term program. It is hoped that with this Otsuka Conservation Village, communities will be able to provide independent assistance, and be able to increase income. The sustain ability program is expected to produce results that can encourage everyone to be more concerned with their environment.  
UPAYA PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Ema Triana Mutmainah; Anisa Anisa2; Santoso Tri Raharjo; Sahadi Humaedi
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26215

Abstract

ABSTRAK Salah satu tujuan dari corporate social responsibility (CSR) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di sekitar perusahaan, tak terkecuali para kaum perempuan. Masih banyak masyarakat yang memandang wajar perempuan sebagai kaum yang marginal, yang dapat dikuasai, dieksploitasi dan diperbudak oleh kaum laki-laki. Salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan yang banyak terjadi adalah kekerasan dalam lingkup rumah tangga. Setiap tahun masalah tersebut terus mengalami peningkatan. Isu ini telah menjadi perhatian dari berbagai lembaga nasional maupun internasional. Kekerasan terhadap perempuan dalam lingkup rumah tangga menimbulkan ketidakadilan, kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis kepada korban. Hal tersebut menyebabkan kecenderungan korban untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, yang kemudian membuat korban sulit untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau menjalankan kembali keberfungsian sosialnya. Menyadari adanya masalah tersebut, untuk itu beberapa perusahaan telah ikut berperan aktif dalam upaya mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan dalam lingkup rumah tangga dengan melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan, melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut berupaya menciptakan wadah sekaligus dukungan bagi para kaum perempuan agar lebih berdaya dan kuat sehingga dapat mengubah stereotipe masyarakat terhadap mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan hasil pengumpulan data melalui studi literatur yang bertujuan untuk menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realistis yang menggambarkan sejauh mana pengaruh dari program CSR tersebut terhadap pemberdayaan perempuan ABSTRACT One of the goals of corporate social responsibility (CSR) is to improve the welfare of all walks of life, especially those around the company, including women. There are still many societies that see women as marginal, who can be controlled, exploited and enslaved by men. One form of violence against women that is common is violence in the household sphere. every year the problem continues to increase. This issue has come to the attention of various national and international institutions. Violence against women in the home sphere causes injustice, physical or sexual misery or suffering to victims. This causes the victim's tendency to withdraw from her social environment, which then makes it difficult for victims to fulfill their personal needs or re - establish their social functioning. Aware of this problem, for this reason several companies have played an active role in efforts to overcome the problem of violence against women in the household sphere by carrying out women's empowerment activities, through the Corporate Social Responsibility (CSR) program. The program seeks to create a platform as well as support for women to be more empowered and strong so that they can change the stereotypes of society towards them. This research uses a descriptive qualitative method based on the results of data collection th rough literature studies that aim to describe and summarize various conditions, situations, or realistic phenomena that illustrate the extent of the influence of the CSR program on women's empowerment.
PEKERJA SOSIAL INDUSTRI DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PHK DI DUNIA INDUSTRI INDONESIA D. Anisa Sunija; Septia Febriani; Santoso Tri Raharjo; Sahadi Humaedi
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26206

Abstract

ABSTRAK World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) membatasi Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu komitmen berkelanjutan dari dunia perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya. Sementara itu sasaran, bidang praktik, dan intervensi pekerjaan sosial semakin luas seiring berkembangnya masyarakat secara kompleks. Globalisasi dan industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja sosial untuk terlibat dalam dunia industri. Dalam praktiknya, dengan pendekatan sosialnya, pekerja sosial industri juga dapat berperan sebagai pihak yang dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik maupun mental karyawan, termasuk ketika terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), pekerja sosial juga dapat mengantisipasi maupun mengatasi ketika terjadinya masalah yang terjadi pada diri klien dan juga keluarganya. Tulisan berusaha menggali dan memaparkan secara singkat mengenai ketenagakerjaan di Indonesia, serta peran dan keberadaan pekerja sosial industri. Pelayanan-pelayanan dalam menangani hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tindakan preventif dalam penanganan masalah PHK baik bagi pekerjanya maupun dampaknya terhadap keluarga pekerja. Kurangnya pemahaman dan kesadaran dari perusahaan dan stakeholder terkait dengan keberadaan dan kebutuhan pekerja sosial di dunia industri sehingga tidak banyak pekerja sosial industri di Indonesia. Sosialisasi pekerja sosial di dunia industri perlu terus diupayakan. Undang-Undang no 14 /2019 tentang Pekerja Sosial menegaskan secara legal yang harus diikuti dengan bukti nyata praktik profesi ini di berbagai ranah praktik di Indonesia. Abstract The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) Corporate Social Responsibility (CSR) is a continuing commitment from the corporate world to act ethically and contribute to economic development in the local community or the wider community, together with improving the lives of employees and their entire families. Meanwhile targets, areas of practice, and social work interventions are expanding as society develops in a complex way. Globalization and industrial ization have opened opportunities for social workers to get involved in the industrial world. In practice, with its social approach, industrial social workers can also play a role as a party that can help improve the physical and mental health of employees , including when layoffs (Termination of Employment), social workers can also anticipate or overcome when problems occur to clients. and also his family. The article seeks to explore and briefly describe employment in Indonesia, as well as the role and pre sence of industrial social workers. Services in handling matters relating to welfare, health and safety at work, as well as preventive measures in dealing with layoff problems both for workers and their impact on the worker's family. Lack of understanding and awareness of companies and stakeholders related to the existence and needs of social workers in the industrial world so that not many industrial social workers in Indonesia. The socialization of social workers in the industrial world needs to be contin ued. Law no 14/2019 on Social Workers legally affirms that must be followed by concrete evidence of this professional practice in various realms of practice in Indonesia.
PENTINGNYA PEMBENTUKAN PROGRAM SEKOLAH SIAGA BENCANA BAGI KABUPATEN BANDUNG BARAT Muhammad Husaini Ansori; Meilanny Budiarti Santoso
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.22975

Abstract

Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki kerawanan bencana yang tinggi. Kontur wilayah yang didominasi dataran tinggi, perbukitan, gunung, dan tebing, membuat daerah pecahan dari Kabupaten Bandung ini setiap tahun dilanda Bencana Alam, selain itu Kabupaten Bandung Barat juga dilalui oleh sebuah Sesar Lembang yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan gempa yang cukup besar. Upaya kesiapsiagaan ditengah-tengah masyarakat terlebih anak-anak dan remaja masih perlu ditingkatkan, karena anak-anak dan remaja termasuk dalam golongkan rentan terhadap dampak bencana oleh karenanya membutuhkan upaya khusus untuk menambah pengetahuan tentang mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana urgensi dari Sekolah Siaga Bencana bagi Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Sekolah Siaga Bencana merupakan sebuah program mitigasi bencana yang sangat dibutuhkan bagi kawasan-kawasan yang rawan akan bencana alam dalam hal ini Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu diantara kawasan dengan potensi bencana yang cukup tinggi tersebut. Melalui Sekolah Siaga Bencana, diharapkan anak-anak dan remaja menjadi lebih mengerti tentang kebencanaan dan bisa menjadi jembatan penghubung sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada keluarga terdekat. Sekolah Siaga Bencana ini menjadi alternative terbaik dalam mengurangi dampak bencana karena sekolah merupakan wahana yang efektif dalam memberikan efek tular informasi, pengetahuan dan keterampilan kepada Masyarakat teruma anak-anak dan remaja.
SUSTAINABLE DEVELOPMENT DAN CSR Afdal Kurnia; Amanda Shaura; Santoso Tri Raharjo; Risna Resnawaty
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26211

Abstract

ABSTRAK Program CSR adalah sebuah investasi dari perusahaan perusahaan untuk pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan tidak hanya dilihat sebagai sarana mencari keuntungan/biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana mencapai keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dalam konsep CSR yang menggunakan pembangunan berkelanjutan (sustainable development ) masuk pada ethical theory, karena menyebutkan bahwa pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk menjawab kebutuhan di masa kini tanpa mengancam kemampuan untuk melindungi generasi penerus untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan penerapan program CSR pada konsep sustainable development dalam perusahaan, maka akan memudahkan bisnis dalam sebuah perusahaan guna mengimplementasikan program-program untuk dimasukkan sebagai bagian strategi bisnis. Hal ini juga guna untuk pertumbuhan dan pembangunan keberlanjutan untuk kesejahteraan.  ABSTRACT CSR programs are an investment of companies for the company's growth and sustainability and are not only seen as a means of seeking profit (cost center) but as a means of achieving profit (profit center).  The CSR p rogram is a company's commitment to support the creation of sustainable development.  In the concept of CSR that uses sustainable development (ethical sustainable development) entered the ethical theory, because it states that sustainable development aims to answer the needs of the present without threatening the ability to protect future generations to meet their needs.  With the implementation of CSR programs in the concept of sustainable development in the company, it will facilitate business in a compan y to implement programs to be included as part of a business strategy.  It is also used for growth and sustainable development for welfare
Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Pemenuhan Hak Karyawan Terdampak Bencana Dalam Lingkungan Perusahaan Gillian Aldi Ghifari; Cecep Cecep; Santoso Tri Raharjo; Sahadi Humaedi
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i3.26216

Abstract

Abstrak Bencana adalah suatu peristiwa yang dapat merugikan seseorang baik itu dalam bentuk benda maupun dalam bentuk jiwa. Bencana sendiri dapat disebabkan baik oleh manusia itu sendiri maupun terjadi karena alam. Bukan hanya di alam saja yang dapat terjadi bencana, ketika kita dalam lingkungan kerja pun dapat terjadi bencana, atau bisa disebut dengan kecelakaan dalam bekerja. Kecelakaan dalam bekerja adalah sebuah peristiwa yang tidak diinginkan oleh seseorang yang dapat menimbulkan kematian, kerusakan, dan luka-luka ringan maupun luka berat. Bencana dalam bekerja adalah sebuah peristiwa yang dapat menyebabkan kerusakan fisik maupun kerusakan emosional yang dapat menyebabkan rasa trauma yang mengakibatkan kualitas seseorang dapat menurun dalam bekerja. Dengan adanya dampak tersebut, membuat hilangnya kepercayaan seseorang terhadap kemampuan mereka sebagai pekerja. Untuk mengatasi hal tersebut sangat diperlukan konseling bagi para korban bencana dalam bekerja tersebut. Agar mereka, dapat menjalankan sebagaimana mestinya mereka bekerja dalam sebuah organisasi ataupun dalam sebuah perusahaan. Konseling ini berguna untuk mengatasi rasa trauma yang dialami oleh mereka agar, mereka dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Rasa trauma tersebut dapat dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya adalah : trauma ringan, trauma sedang dan yang terakhir adalah trauma berat. Untuk meminimalisir hal tersebut maka, di suatu perusahaan harus adanya tanda-tanda atau keterangan kita terjadinya bencana, dan mereka yang bekerja di perusahaan tersebut haruslah mengetahui apa dampak yang akan diterima. Maka dari itu, membuat mereka lebih berhati-hati lagi dalam bekerja. Dan dari itu mereka dapat merasa aman ketika dalam bekerja setelah adanya tanda-tanda saat menjalankan tugas tersebut. Sehingga, mereka dapat menunjukkan kemampuannya secara maksimal dan efisien.  A disaster is an event that can harm a person both in the form of objects and in the form of a soul. Disasters themselves can be caused both by humans themselves and by natural causes. Not only in nature can disasters occur, when we in the work environment can also occur disasters, or can be called an accident at work. An accident at work is an undesirable event by someone that can cause death, damage, and minor injuries or serious injuries. Disaster at work is an event that can cause physical damage as wel l as emotional damage that can cause a sense of trauma that results in a person's quality can decrease at work. With this impact, it makes someone lose confidence in their abilities as workers. To overcome this, counseling for disaster victims is needed in the work. So that they can run as they should work in an organization or in a company. This counseling is useful to overcome the trauma experienced by them so that they can carry out their duties as they should. The trauma can be divided into 3 parts, including: mild trauma, moderate trauma and the last is severe trauma. To minimize this, then in a company there must be signs or information about our occurrence of disaster, and those who work in the company must know what impact will be received. Therefore , making them more careful in working. And from that they can feel safe when working after the signs when carrying out the task. So, they can show their abilities optimally and efficiently. 

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Vol 5, No. 1 (2018): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): PROSIDING PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2017): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue